suatu pendekatan untuk meningkatkan kemauan
dan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan. Mengingat tujuan meningkatkan kesehatan bukan
sekedar masyarakat mau hidup sehat, tetapi juga mampu untuk
hidup sehat, maka dalam promosi kesehatan bukan sekadar
menyampaikan pesan-pesan atau informasi-informasi kesehatan
agar masyarakat mengetahui dan berperilaku hidup sehat, tetapi
juga bagaimana masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.
Promosi kesehatan masyarakat penting untuk menunjang program program
kesehatan yang lain. Akan tetapi pada kenyataannya
pengakuan ini tidak didukung oleh kenyataan. Artinya dalam
program-program pelayanan kesehatan kurang melibatkan
pendidikan kesehatan. Meskipun program itu mungkin telah
melibatkan pendidikan kesehatan tetapi kurang memberikan bobot.
Argumentasi mereka adalah karena pendidikan kesehatan itu tidak
segera dan jelas memperlihatkan hasil. Dengan perkataan lain
pendidikan kesehatan itu tidak segera membawa manfaat bagi
masyarakat dan yang mudah dilihat atau diukur. Hal ini memang
benar karena pendidikan adalah merupakan behavioral investment
jangka panjang. Hasil investasi pendidikan kesehatan baru dapat
dilihat beberapa tahun kemudian. Dalam waktu yang pendek
(immediate impact) pendidikan kesehatan hanya menghasilkan
perubahan atau peningkatan pengetahuan masyarakat. Sedangkan
peningkatan pengetahuan saja belum akan berpengaruh langsung
terhadap indikator kesehatan.
Pengetahuan kesehatan akan berpengaruh terhadap perilaku
sebagai hasil jangka menengah (intermediate impact) dari
pendidikan kesehatan. Selanjutnya perilaku kesehatan akan
berpengaruh kepada meningkatnya indikator kesehatan masyarakat
sebagai keluaran (outcome) pendidikan kesehatan. Hal ini berbeda
dengan program kesehatan yang lain, terutama program
pengobatan yang dapat langsung memberikan hasil (immediate
impact) terhadap penurunan kesakitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar